Pages

Rabu, 25 September 2013

Keutuhan tim Macan Kemayoran terancam

Keutuhan tim Macan Kemayoran terancam

Decky Irawan Jasri

Rabu,  25 September 2013  −  00:07 WIB
Keutuhan tim <i>Macan Kemayoran</i> terancam
Logo Persija Jakarta/ Wordpress

Sindonews.com - Persija Jakarta sepertinya akan kesulitan untuk mempertahankan skuad yang ada. Setelah sang pelatih, Benny Dollo belum menegaskan masa depannya di Persija, dan hal yang sama juga terjadi pada Fabiano Beltrame terkait kebersamaanya dengan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Persija memang menjalani musim yang suram di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013. Diterpa krisis finansial, membuat Persija malah asik menjadi langganan papan bawah klasemen ISL. Salah satu bukti, Persija bahkan sempat duduk sebagai juru kunci pada akhir putaran pertama ISL.

Sangat mengherankan memang, jika salah satu klub papan atas Tanah Air ini harus mengalami nasib tersebut. Apalagi di akhir musim, Persija menargetkan lolos dari ancaman degradasi. Setelah pada akhirnya Ismed Sofyan dkk, duduk diposisi ke 11 klasemen akhir dengan catatan 42 poin. Dengan catatan statistik, 12 kali menang, enam kali imbang, dan 16 kali dipencudangi lawan-lawan.

Setelah Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, yang masih belum memutuskan masa depannya di Persija dan ingin melihat keseriusan manajemen di musim depan, hal itu pun kini diutarakan Beltrame. Kapten Persija asal Brasil ini, menegaskan belum mau memastikan masa depannya di klub berkostum orange tersebut.  "Saya masih belum mau berbicara soal masa depan saya dengan Persija seperti apa. Lihat saja nanti, saya masih belum tahu," ungkap Beltrame singkat, Rabu (25/9/2013).

Jika Persija tidak bisa mengamankan palang pintu utamanya di lini belakang, tentu akan jadi satu kerugian tersendiri bagi klub yang diketuai Ferry Paulus tersebut. Apalagi, jika melihat bagaimana sepak terjang Beltrame dalam mengawal lini pertahanan Macan Kemayoran di ISL pada musim 2012-2013.

Sentralnya peran Beltrame di Persija, tercatat dari 30 laga yang dimainkannya. Dimana dalam jumlah tersebut, pemain bernama lengkap Fabiano Da Rosa Beltrame selalu tampil sebagai pemain utama. Hebatnya lagi, empat laga yang tidak dimainkan pemain berusia 31 tahun ini bukan lantaran dirinya absen karena dibekap cedera.

Fabiano absen, karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning dan juga diganjar kartu merah. Ada pun satu laga yang tidak bisa diikuti Beltrame adalah, saat Persija dihatam Mitra Kukar, 0-2, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 18 September lalu. Saat itu Fabiano memilih langsung pulang ke Brasil, lantaran anak perempuannya mengalami kecelakaan.

(akr)

Source : http://soccer.sindonews.com/read/2013/09/25/58/787040/keutuhan-tim-macan-kemayoran-terancam