Jusuf Kalla (Ketua PMI) (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)
Kaca bus bagian kiri diberitakan hancur. Mendengar kejadian tersebut, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan insiden itu. Dia berpendapat peristiwa tersebut adalah tindakan yang brutal.
"Tindakan anarkis berawal dari pelemparan dan berujung pada pengrusakan itu merupakan peristiwa yang sangat brutal," ungkap pria berusia 70 tahun tersebut kepada Liputan6.com.
"Pasalnya loyalitas seseorang fans kepada klub yang dicintainya sangatlah besar, jadi mereka melakukan tindakan seperti itu," tambahnya.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua PMI ini juga berbagi cerita tentang masa lalunya ketika masih menjabat Ketua Umum PSM Makassar dan mengenai tindakan yang dilakukan oleh suporter.
"Saya pernah jadi Ketua Umum PSM Makassar ketika masih bernama Galatama. Jadi saya setidaknya mengetahui bagaimana fanatiknya seorang suporter," ungkap mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Ibarat kata, pindah partai itu hal yang mudah tapi kalau di sepakbola pindah ke lain itu tidak gampang." (*)
Source : http://bola.liputan6.com/read/625659/jk-beri-komentar-soal-pelemparan-bus-persib