Pages

Jumat, 24 Mei 2013

Persebaya 1927 Bubar? Ini Kata Manajemen

TEMPO.CO, Surabaya--Manajer Persebaya Surabaya 1927 Saleh Hanifah membantah bahwa klub yang berlaga di Liga Primer Indonesia itu membubarkan diri. Menurut Saleh, kendala seretnya gaji pemain bukan alasan untuk membubarkan klub yang bermarkas di Jalan Karanggayam, Surabaya itu. "Sebagai perkumpulan atau organisasi, Persebaya tidak bisa dibubarkan," kata Saleh, Jumat, 24 Mei 2013.

Kabar bubarnya Persebaya 1927 itu sempat beredar menyusul sikap Andik Vermansyah dan kawan-kawan yang berniat meninggalkan klub tersebut sehari sebelumnya. Sikap mogok itu diambil karena manajemen belum melunasi gaji para pemain.

Menurut Saleh, pangkal masalah yang membuat pemain pergi adalah karena gaji pada April lalu baru dibayar separo. Saat ini, kata Saleh, manajemen tengah berupaya mencari dana untuk melunasi tunggakan gaji tersebut.

"Kami hanya telat bayar gaji setengah bulan, bandingkan dengan klub lain yang sampai empat bulan belum menggaji pemainnya. Kami sedang kesulitan keuangan, kami berharap pemain bisa mengerti," kata Saleh.

Saleh heran mengapa situasi tersebut justru dibuat rumit oleh para pemain. Padahal, menurut dia, pengurus klub telah memiliki itikad baik untuk membayar sisa tunggakan gaji April dan mencari dana tambahan buat gaji bulan ini.

"Saya merasakan akhir-akhir ini pemain terus menekan kami, entah ada apa," ujar lelaki pemilik sejumlah toko peralatan olahraga di Surabaya ini.

Direktur Utama Persebaya 1927 Cholid Goromah menambahkan, pangkal keresahan pemain selain masalah gaji juga belum terealisasinya pembaruan kontrak. Penyebabnya, kata dia, sejak Chief Executive Officer Gede Widiade mundur, tanggung jawab masalah kontrak pemain diambilalih oleh Dityo Pramono.

Tapi karena sering sakit, Dityo tidak dapat intens mengurus kebutuhan pemain. Karena itu, menurut Cholid, Persebaya 1927 secepatnya akan mencari pengganti Dityo agar persoalan kontrak pemain tidak berlarut-larut. "PT Pengelola Persebaya Indonesia selaku pengelola klub masih mengupayakan agar kontrak pemain segera beres," kata dia.

Cholid pun berharap para pemain yang sudah menyatakan akan pergi bersedia balik lagi. Sebab Persebaya 1927 masih memiliki sejumlah agenda pertandingan di kompetisi Liga Primer Indonesia. "Saya mengimbau pemain balik lagi ke markas dan berlatih lagi," kata Cholid.

KUKUH S WIBOWO

Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah
Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila'
Inilah 12 Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi
Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/05/24/099482988/Persebaya-1927-Bubar-Ini-Kata-Manajemen