TEMPO.CO, La Plata - Seorang suporter Lanus tewas setelah terlibat bentrok dengan kepolisian anti-huruhara Argentina jelang pertandingan antara tuan rumah Estuadiantes vs. Lanus. Pertandingan antara Estudiantes lawan pemuncak klasemen Liga Arengtenia Lanus langsung dihentikan di babak pertama ketika kabar tragedi tersebut sampai ke dalam stadion.
Presiden Estudiantes Enrique Lombardi mengatakan penangguhan pertandingan itu semata-mata untuk alasan kemanusiaan. Dia mendapat laporan dari kepolisian La Plata yang mengamankan jalannya pertandingan dari luar stadion.
"Polisi melaporkan seorang pendukung Lanus telah meninggal dan dalam menghadapi situasi ini perlu untuk menanguhkan pertandingan," kata Lombardi seperti dikutip The Sun, Selasa, 11 Juni 2013. "Itu adalah keputusan bulat dari kedua klub. Itu untuk alasan kemanusiaan."
Saat pertandingan dihentikan, tuan rumah Estudiantes sedang memimpin 2-0 dari tim tamu. Keributan juga sempat terjadi di dalam stadion namun tidak meluas dan tidak mengakibatkan korban jiwa.
Pelatih Estudiantes Mauricio Pellegrini menegaskan tragedi tersebut bukanlah bagian dari sepak bola. Menurut mantan pemain Liverpool tersebut, kekerasan sepak bola di Argentina murni masalah sosial. "Kekerasan ini tidak datang dari sepak bola, itu masalah sosial," katanya.
Seorang suporter Lanus yang tewas tersebut sebelumnya terlibat bentrok dengan dengan kepolisian La Plata di luar stadion jelang kick-off pertandingan. Barras bravas--hooligan Argentina--kerap terlibat bentrok baik dengan polisi maupun suporter lawan yang tidak jarang menimbulkan korban jiwa baik di dalam maupun luar stadion.
THE SUN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Mourinho: Saya Senang Wenger Masih di Arsenal
MU Tawar Gelandang Barcelona Rp 229 Miliar
Ban Kapten Timnas Belanda Dicopot, Sneijder Kecewa
Mourinho: Saya The Happy One
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/11/099487473/Bentrok-dengan-Polisi-Suporter-Argentina-Tewas