Pages

Selasa, 18 Juni 2013

Berikut Agenda Acara Kongres Tahunan PSSI 2013

BOLA.NET - Kongres Tahunan PSSI 2013 telah resmi dimulai di Hotel Sangri-La, Surabaya, Senin (17/6), pukul 10.00 WIB. Menpora RI Roy Suryo yang sebelumnya dijadwalkan hadir untuk membuka Kongres, berhalangan hadir, akhirnya Kongres pun dibuka secara resmi oleh Ketum PSSI, Djohar Arifin, setelah memberikan pidato sambutan.

Sebelum memulai Kongres, Sekjen PSSI, Hadiyandra, melakukan roll call, untuk mengecek kehadiran para anggota. Tepat pukul 10.50, tercatat 100 anggota hadir di acara Kongres, dan memenuhi kuorum, untuk dilanjutkan.

Agenda pertama adalah pengukuhan 4 Exco PSSI yang baru, yakni La Siya, Zulfadly, Djamal Aziz, dan Hardi Hasan.

"Keempat Exco ini memang harus dikukuhkan di Kongres, dan disetujui oleh anggota. Alhamdulillah, semua anggota menyatakan setuju, dan 4 exco ini telah resmi," ucap Djohar Arifin.

Agenda berlanjut pada laporan aktivitas PSSI pada masa 2011/2012. Dan, seluruh anggota telah menyetujui laporan yang disampaikan Ketum PSSI. Begitu pula, setelah Bendahara Husni Hasibuan, menyampaikan Laporan Keuangan PSSI 2011/2012, mendapat persetujuan seluruh anggota untuk diterima.

Keputusan penting selanjutnya adalah terkait penetapan status 5 Anggota Exco, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, Bob Hippy, Sihar Sitorus dan 1 Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman. Keputusan mereka meninggalkan Kongres Luar Biasa PSSI, 17 Maret 2013, dinilai membahayakan posisi PSSI di mata FIFA dan AFC.

Ketua Komdis pun diberi kesempatan untuk menjelaskan secara komperehensif terkait perilaku mereka, termasuk saat disanksi karena pemalsuan tanda tangan Ketum.

"Peserta Kongres menyetujui untuk memberhentikan jabatan 5 anggota Exco, dan 1 Wakil Ketua Umum. Konsekuensinya, ada 6 posisi lowong, sehingga harus ada pemilihan baru, dan Kongres pun harus menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan PSSI," papar Djohar.

Exco PSSI merilis 9 nama calon KP, 5 nama calon KBP, hasil rapat Exco sebelumnya. Namun, mayoritas anggota menolak nama-nama tersebut, karena ingin nama-nama calon diusulkan anggota di Kongres.

Karena harus ada voting pemilihan, Wakil Ketum PSSI pun mengusulkan agar dilaksanakan di akhir, dan meminta agar agenda selanjutnya dijalankan lebih dulu. Adapun agenda yang dimajukan tersebut adalah, penetapan anggota PSSI, pemaparan program kerja PSSI 2012/2013.

Wakil Ketua Umum, La Nyalla Mattalitti, meminta Hinca Panjaitan dan Joko Driyono untuk memaparkan program tersebut. Hinca memaparkan Indonesia Millenium Football Development. Selanjutnya Joko Driyono, untuk pemaparan mengenai kompetisi.

Semua agenda yang disusun pada Kongres Tahunan 2013 ini memang mampu dijalankan dengan baik. Resume dari hasil Kongres tersebut adalah :

Mengukuhkan empat Anggota Exco PSSI, Zulfadly, La Siya, Hardi Hasan dan Djamal Aziz. Sesuai dengan statuta PSSI Pasal 30 ayat 2, pada Kongres Tahunan 2013 ini menunjuk 3 orang Scrutineers (Pengawas Pemilihan), yakni Mokhamad Hilman (Martapura FC), Thamrin Sagala (Persipura), Lukman Setiawan (KSB Sumbawa Barat). Sedangkan untuk Pengawas Notulen, ditunjuk Amir Burhanuddin (Pengprov Jatim) dan Ferry Paulus (Persija Jakarta). Berdasarkan amanat Statuta PSSI Perubahan, 17 Maret 2013, Pasal 40 ayat 9, pada Kongres Tahunan 2013 ini, keempat Anggota Komite Eksekutif PSSI, masing-masing Saudara Djamal Aziz, Saudara Zulfadli, Saudara La Siya dan Saudara Hardi, telah dikukuhkan di forum Kongres. Kongres menerima Laporan Kegiatan PSSI 2011-2012 yang telah disampaikan Ketum PSSI. Ini merupakan salah satu agenda wajib Kongres Tahunan PSSI sebagaimana termaktub pada Statuta PSSI Pasal 30 Ayat 2, Ketua Umum wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja PSSI selama setahun sebelumnya. Kongres juga menerima Laporan Keuangan PSSI 2011/2012, yang dipaparkan oleh bendahara PSSI, Husni Hasibuan. Kongres memutuskan untuk memberhentikan Lima anggota Exco PSSI, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, Bob Hippy, Sihar Sitorus dan 1 Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman. Keputusan mereka meninggalkan Kongres Luar Biasa PSSI, 17 Maret 2013, dinilai membahayakan posisi PSSI di mata FIFA dan AFC. Ketua Komdis pun diberi kesempatan untuk menjelaskan secara komperehensif terkait perilaku mereka, termasuk saat disanksi karena pemalsuan tanda tangan Ketum, yang seolah-olah telah terjadi rapat Exco. "Sebelum diambil keputusan, Kami telah mempersilakan kepada ke-enam anggota Komite Eksekutif terhukum untuk menyampaikan pembelaan atas keputusan yang diterima. Namun, mereka tidak hadir. Agar delegasi mendapat pemahaman yang utuh, kami meminta telah meminta Ketua Komisi Disiplin untuk menjelaskan latar belakang Keputusan organisasi atas ke-enam orang tersebut. Sesuai Statuta PSSI, pemberhentian harus mendapat persetujuan Kongres. Dan, seluruh peserta Kongres menyetujuinya," papar Djohar Arifin Husin. Konsekuensi dari dicopotnya 6 anggota Exco PSSI, maka posisinya menjadi lowong. Oleh karena itulah, dibentuk Komite Pemilihan dengan anggota yang telah diputuskan oleh Exco PSSI, yakni : Dhimam Abror, Agus Santoso, Dwi Irianto, Maurice Tuguis, H. Hidayat, Ferdinand Hindiarto, Max Boboy, Ashari Rangkuti , Wardi Azhari Siagian. Selain itu diputuskan juga anggota Komite Banding Pemilihan, yakni : Muhammad Muhdar, Debby Kurniawan, Arif Budi Santoso, Putra Wirasane, Budi Irawan. Penetapan Anggota PSSI. Menyetujui Program Kerja PSSI 2013, termasuk di dalamnya program Indonesia Millenium Program Development, Reformasi Pengprov, dan Reformasi Liga Amatir. Pengesahan anggota PSSI baru dari unsur Asosiasi, yang terdiri dari Asosiasi Pemain, Asosiasi Pelatih dan Asosiasi Futsal. Dalam kongres ini disahkan institusi dari asosiasi tersebut dan diputuskan juga bahwa organisasi akan menunjuk personil sebagai ketua ad interim dalam rapat Komite Eksekutif untuk mempersiapkan penyempurnaan struktur organisasi dari institusi asosiasi tersebut.Pada akhir Kongres, Hadiyandra menyampaikan pengumuman di hadapan peserta Kongres, dan memutuskan untuk menanggalkan jabatannya sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI. Hadiyandra, mengaku ingin fokus dalam mengerjakan program disertasinya.

"Saya terima keputusan Hadiyandra dan berterima kasih atas pengabdiannya buat PSSI. Dan, sebagai pengganti, saya Ketua Umum PSSI memutuskan buat menunjuk Joko Driyono sebagai Sekjen baru PSSI," tegas Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

(prl/mac)

Source : http://id.berita.yahoo.com/berikut-agenda-acara-kongres-tahunan-pssi-2013-085500296.html