TEMPO.CO, Jakarta- Koordinator pendukung klub Liga Super Indonesia Deltras Sidoardjo, Agus Purwanto, kecewa atas putusan Komisi Disiplin PSSI yang menolak pengaduannya seputar dugaan pengaturan skor pertandingan. Agus menilai putusan tersebut masih harus dicermati lagi karena bisa jadi ada intervensi pihak lain.
"Kami kecewa tapi tetap akan terus berjuang," ucap Agus, Kamis, 27 Juni 2013. Komisi disiplin, kata Agus, semestinya melakukan penyelidikan terlebih dahulu dengan memeriksa official pertandingan. Dengan demikian akan jelas ada tidaknya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan kesebelasan Perseta Tulungagung melawan Perseba Super Bangkalan.
Sudah sejak awal supporter Deltras Sidoardjo, yang biasa disebut Deltamania, pekan lalu mendatangi kantor PSSI mendesak komisi disiplin agar memanggil pihak-pihak terkait. Namun keinginan tersebut tidak dikabulkan. "Mereka ingin kami menyertakan bukti," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus meminta PSSI agar meningkatkan pengawasan di setiap pertandingan. Upaya ini penting agar setiap klub yang bertanding tidak main mata. "Buat apa ada slogan fair play kalau di lapangan tidak dipraktekkan," kata Agus. Deltamania, lanjut Agus, akan terus memberikan dukungan bagi klub dan mengawasi setiap laga yang akan dijalani.
Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI mementahkan pengaduan pendukung Deltras Sidoardjo ihwal dugaan pengaturan skor pertandingan. Menurut Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan, bukti yang diajukan oleh Deltamania tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya pengaturan skor.
Hinca mengatakan bukti berupa rekaman pertandingan hanya sekadar menggambarkan jalannya pertandingan bukan menunjukkan praktek pengaturan skor. "Jadi kami tolak pengaduannya," ucap Hinca.
Sebelumnya, ratusan pendukung Deltras Sidoardjo yang akrab disebut Deltamania melakukan unjuk rasa di kantor PSSI pekan lalu. Deltamania mendesak PSSI agar menyelidiki dugaan pengaturan pertandingan terakhir penyisihan grup III Divisi Utama PT Liga Indonesia pada 11 Juni silam.
Pada laga tersebut Perseta Tulungagung menekuk tuan rumah Perseba Super Bangkalan 3-2. Dengan hasil ini, Perseta pun melaju ke babak 12 besar mendampingi Perseba yang sebelumnya sudah dipastikan lolos.
Deltras yang berpeluang lolos akhirnya kandas. Beberapa hal yang menurut Deltamania mengundang kontroversi ialah tindakan wasit yang memberikan dua kali penalti kepada Perseta dan mengesahkan gol yang berbau offside.
ADITYA BUDIMAn
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/099491788/Deltamania-Kecewa-Pengaduannya-Ditolak