Pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah berebut bola dengan pemain Persibo Bojonegoro, Tri Rahmat dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League 2013 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, (26/7). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Bojonegoro - Empat pemain Persibo Bojonegoro akan mengajukan banding ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Keempat pemain itu adalah Wahyu Teguh, Tri Rahmad Priadi, Bayu Andra Cahyadi, dan Eka Angger Iswanto. Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan aktif di kegiatan sepak bola selama dua tahun.
Sanksi dijatuhkan menyusul hasil investigasi dugaan pengaturan skor oleh Persibo Bojonegoro saat melawan Sun Hei JC Sun Rei di ajang Piala AFC pada 9 April 2013. Selain pengaturan skor, mereka juga dituduh berpura-pura cedera.
Wahyu mengatakan, ia dan tiga rekannya sepakat untuk mengajukan banding karena menilai sanksi dua tahun terlalu berat. Meski demikian secara formal dirinya dan kawan-kawan baru akan banding setelah menerima salinan surat resmi dari Komisi Disiplin PSSI. "Prinsipnya kita berempat akan mengajukan banding," kata Wahyu kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2013.
Striker Persibo ini menjamin bahwa pengaturan skor seperti yang ditudingkan Komisi Disiplin tidak terjadi. Wahyu tak keberatan buka-bukaan soal tuduhan pengaturan skor tersebut asalkan dilakukan bersama dengan pemain lainnya. "Kalau saya sendiri yang buka-bukaan tidak enak dengan yang lain," kata Wahyu.
Manajer Tim Persibo Bojonegoro, Nur Yahya menambahkan, buntut dari pertandingan yang berkesudahan 8 - 0 untuk Sun Hei JC Sun Rei itu pemain dan official mendapat hukuman yang bervariatif. Selain Wahyu dan tiga rekannya yang kena empat tahun, beberapa pemain lain disanksi satu tahun larangan aktif di sepak bola nasional, namun dengan masa percobaan dua tahun karena dinilai tidak membantu pengungkapan kasus.
Mereka adalah Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Wadyantara, dan Happy Kurniawan Dwi Putra. Adapun satu pemain yaitu Bijahil Chalwa dihukum satu tahun larangan aktif di sepak bola nasional dengan masa percobaan lima tahun, karena dinilai berperan sebagai justice collaborator, yang turut mengungkap kasus ini. "Yang jelas kami mengajukan banding," kata Nur Yahya.
Pelatih persibo Bojonegoro Gusnul Yakin, yang juga dijatuhi sanksi larangan berkecimpung di dunia sepak bola, mengatakan, tuduhan bahwa para pemain Persibo berpura-pura cedera masih perlu dibuktikan. Sebab sejak awal ia sudah menjelaskan kepada Komisi Disiplin bahwa para pemainnya benar-benar cedera.
Cedera pemain itu disebabkan tidak kuat menahan hawa dingin yang suhunya di bawah 10 derajat celsius. Dengan suhu ektrem seperti itu, kata Gusnul, wajar jika pemain rentan cedera. "Semua alasan itu sudah kami sampaikan," ujar Gusnul.
SUJATMIKO
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta
AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/14/099488323/Dihukum-PSSI-Pemain-Persibo-Banding