BOLA.NET - Persela Lamongan bangkit. Tim asal Kota Lamongan ini menunjukkan kekuatannya saat berpesta gol ke gawang PSPS Pekanbaru di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (11/6). Tak tanggung-tanggung, tim Asykar Bertuah dibantai dengan skor telak 9-1.
Pesta gol Persela sudah dimulai saat pertandingan memasuki menit ke-4 melalui tandukan Taufiq Kasrun. Empat menit berselang Gustavo Lopez sukses menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti setelah pemain belakang PSPS melakukan handsball di area terlarang.
Harapan PSPS untuk bangkit sempat membumbung saat bek Persela, Djayusman Triasdi melakukan gol bunuh diri pada menit ke-10. Namun sayang, gol itu hanya menjadi gol hiburan setelah berturut-turut Persela menambah keunggulan melalui Dedi Indra pada menit ke-32, Mario Costas (34') dan dua gol Fandi Eko Utomo pada menit ke-38 dan 42. Skor 6-1 pun menutup jalannya laga babak pertama.
Di paruh kedua Persela tak juga mengendurkan serangan. Baru lima menit berjalan, gawang PSPS kembali bobol melalui Jimmy Suparno. Dan Mario Costas menutup pesta Laskar Joko Tingkir melalui dua golnya di menit ke-77 dan 84. Skor 9-1 untuk keunggulan Persela menjadi skor akhir pada laga tersebut.
Selain sukses memperbaiki posisi di klasemen sementara Indonesia Super League, kemenangan telak Persela Lamongan ini juga mematahkan rekor kemenangan terbesar di Indonesia Super League saat Persipura membantai PSAP Sigli dengan skor 7-1 pada musim 2011-2012 lalu. (bola/dzi)
Source : http://id.berita.yahoo.com/review-isl-persela-beri-mimpi-buruk-untuk-psps-110100105.html
