Windi Wicaksono - Okezone
Adriano Galliani (Foto: Daylife)
MILAN – CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan, dirinya tidak menyesal gagal mendatangkan Carlos Tevez, setelah penyerang internasional Argentina itu lebih memilih bergabung dengan Juventus.
Rossoneri sejak Januari 2012 memang sudah tertarik untuk melabuhkan Tevez di San Siro, namun kala itu mereka gagal menjual Alexandre Pato ke Paris Saint-Germain, yang dana penjualannya akan dipakai untuk membeli Tevez.
"Itu bukan transfer yang telah menghapus senyum dari wajah saya," kata Galliani, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (27/6/2013). "Melihat Tevez dengan kostum Juventus tidak berpengaruh apa-apa pada saya," sambungnya.
"Tevez mengatakan Juventus lebih menginginkan dia daripada Milan? Itu adalah kebenaran. Kami berhenti karena tidak ada ruang penyerang yang tersisa lagi," cetusnya.
Galliani melihat Milan sudah kelebihan stok penyerang, sehingga berpendapat tak perlu lagi memboyong attaccante anyar. Selain itu, pria berkepala plontos ini juga kembali menegaskan bahwa bila Rossoneri ingin membeli pemain, maka mereka harus menjual pemain terlebih dahulu.
"Kami memiliki lima penyerang yang bagus dan berkualitas. Secara bijaksana, itu lebih dari cukup. Oleh karena itu, jelas tak ada striker yang harus kami datangkan," ungkapnya.
"Kami telah mengatakan selama beberapa waktu bahwa kami tidak dapat membeli jika kami tidak menjual," ujarnya.
"Kami akan mulai dengan lima penyerang yang kami miliki, Mario Balotelli, Giampaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy, Robinho dan M'Baye Niang. Mereka semua menawarkan kami kepastian," tutupnya.
(win)
Source : http://bola.okezone.com/read/2013/06/27/47/828660/tevez-ke-juve-milan-nggak-nyesel