Pages

Sabtu, 15 Juni 2013

Hadapi Persires, Persis LPIS Krisis Pemain

SOLO – Persis Solo versi LPIS sedang dilanda krisis pemain, khususnya lini belakang dalam menghadapi tuan rumah Persires Banjarnegara, di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, sore ini. Lini belakang tim Laskar Sambernyawa keropos setelah sejumlah pemain di sektor pertahanan dipastikan absen karena berbagai alasan.
 
Pemain belakang yang dipastikan absen adalah Yogi Alfian karena diganjar kartu merah di laga terkahir kontra PSS Sleman, Liswanto juga mendapat sanksi akumulasi kartu kuning, Rusdiansyah masih belum fit dari cedera sekaligus didera demam, Nnana Onana masih sibuk mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas) di Jakarta juga belum ada kabar selanjutnya.
 
Praktis, tim besutannya Widyantoro tinggal menyisakan tiga pemain di lini belakang. Mereka adalah Dwi Djoko Prihatin, Haryadi, dan Roni Ardian. "Dalam menghadapi Persires, kami tinggal memiliki Dwi Djoko, Haryadi dan Roni," kata Widyantoro, Sabtu (15/6/2013).
 
Untuk mengusung formasi 4-4-2, Widyantoro pun harus menarik salah satu pemain yang sebenarnya bukan sebagai pemain belakang. Salah satu yang disiapkan untuk mengisi posisi belakang adalah Candra Waskito. Pemain muda yang memperkuat tim Porprov Kota Solo ini biasanya menempati pos lini tengah.
 
"Waskito sekali pernah bermain di posisi belakang. Dia akan kita coba lagi karena kondisinya memang demikian (krisis bek)," terang pelatih yang akrab disapa Wiwid.
 
Untuk lini tengah dan striker tidak ada persoalan bagi tim kebanggaan publik Kota Bengawan ini. Kembalinya Andrid Wibowo yang sudah fit dari cedera memberi garansi kekuatan di lini tengah. Kondisi Yunet Hardiyanto, Bayu Andra dan Diva Tarkas juga siap tempur menopang duet Ferry Anto dan Tri Handoko.
 
Namun, yang menjadi kendala adalah Persis LPIS terancam kekurangan pemain Pasalnya, tim yang berdiri sejak 1923 ini dalam lawatannya di Banjarnegara hanya membawa 14 pemain, tiga di antaranya kiper. "Semoga pertandingan berjalan dengan baik," pinta Wiwid.
 
Pelatih berlisensi A nasional ini tetap berharap bisa membawa pulang poin dari tuan rumah, meski materi pemain yang dibawa tidak fullteam. Kemenangan pada putaran pertama 2-1, menjadi salah satu pelecut untuk mempertahankan dominasinya atas tim Banjarnegara.
 
Di bagian lain, kubu tuan rumah sedang kondisi on fire menjamu Persis LPIS, yaitu mendapat sokongan investor lokal Banjarnegara dan berhasil menahan imbang 1-1 dari tuan rumah Persibangga Purbalingga di laga terakhir. Itu bakal menjadi spirit tim yang berkandang di Stadion Soemitro Kolopaking tersebut.
 
Manager Persires Borgo Pane bertekad mengawali putaran kedua ini bisa meraih kemenangan, apalagi bermain di kandang sendiri. Ini kesempatan utuk revans atas kekalahan yang dideritanya pada pertemuan pertama lalu.
 
Pihaknya juga bertekad bisa memperbaiki posisi di tabel klasemen pada putaran kedua ini setelah akhir putaran pertama lalu hanya finis di posisi tujuh klasemen. "Kami ingin menang di awal putaran kedua ini sekaligus revans," kata dia.
(Ridwan Anshori/Koran SI/fir)

Source : http://bola.okezone.com/read/2013/06/15/49/822433/hadapi-persires-persis-lpis-krisis-pemain