Pages

Sabtu, 13 Juli 2013

Final Piala Dunia U20: Prancis Tantang Uruguay

TEMPO.CO , Istanbul - Tiga pekan setelah kick-off pertama, Piala Dunia Under 20 mencapai final dini hari nanti. Sebanyak 22 tim--termasuk favorit seperti Spanyol dan Portugal--keok terlebih dahulu, menyisakan Prancis dan Uruguay yang akan berlaga di partai puncak yang akan berlangsung di Stadion Ali Sami Yen Arena di Istanbul, Sabtu malam waktu setempat atau Ahad dini hari waktu Indonesia.

Prancis mengalahkan Ghana 2-1 di semifinal dan Uruguay menyingkirkan Irak lewat adu penalti, 7-6. Bagi Prancis, ini merupakan torehan tertinggi mereka di turnamen sepakbola kelompok umur tersebut. Pahlawan Les Bleuets alias pasukan biru kecil di semifinal adalah Florian Thauvin, yang memborong dua gol. "Saya beruntung bisa mencetak dua gol dan menolong negaraku ke final," kata gelandang klub Bastia di Liga Prancis, kemarin.

Rekannya, Yaya Sanogo, mencetak 4 gol di turnamen ini dan membidik penghargaan sepatu emas alias pencetak gol terbanyak. Jika sukses, penyerang yang baru dibeli Arsenal itu mensejajarkan diri dengan Lionel Messi pada 2005 dan Sergio Aguero di 2007. "Meraih golden boot memang penting, tapi prioritas utama saya adalah menang bersama Prancis," kata Sanogo, 20 tahun.

Prancis mengawali turnamen ini dengan tidak meyakinkan. Mereka hanya sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah di babak grup. Ibarat mendapat ramuan ajaib, Paul Pogba dan kawan-kawan menggila di babak knock-out. Mereka menggilas tuan rumah Turki, 4-1 di babak 16 besar, lalu Uzbekistan 4-0 di perempat final.

Media di Prancis pun menempatkan harapan besar pada Generasi 93--mengacu pada tahun kelahiran mayoritas pemainnnya--ini. "Hidup Bleus Kecil, sedikit goyang belakangan ini, tapi sekarang kalian mencapai final," kata Sylvain Wiltord, mantan pemain sayap Prancis senior.

Kekuatan utama Uruguay adalah determinasi tinggi sampai menit akhir. Mereka kerap mencetak gol di ujung pertandingan, termasuk saat mengalahkan Nigeria di babak 16 besar, Spanyol di perempat final, dan Irak di semifinal.

"Negara kami memang kecil, tapi semangat sepak bola kami besar," kata Gianni Rodriguez, bek Uruguay U20. Final ini, pemain 19 tahun tersebut melanjutkan, bagaikan pengulangan final Piala Dunia U17 di Meksiko, dua tahun lalu. Saat itu mereka keok 0-2 dari tuan rumah. "Prancis memang kuat, namun kami tidak ingin mengulang kekecewaan kalah di final."

Stadion Ali Sami Yen juga akan jadi tuan rumah perebutan tempat ketiga antara Irak dan Ghana. Bagi Irak, medali tersebut bisa menjadi penghibur bagi negaranya yang karut marut pasca perang. "Setiap kami menang, orang-orang di negara kami berpesta seperti ada festival besar," kata kiper Mohammed Hameed. Situs Goal.com menilai sepak terjang Hameed cs di turnamen merupakan penampilan terbaik Irak sepanjang masa.

FIFA | LIBERATION | REZA MAULANA

Perkiraan Formasi:
PRANCIS (4-2-3-1)
Kiper : Areola
Bek : Foulkier, Zouma, Jullien, Digne
Tengah : Veretout, Kondogbia
Thauvin, Pogba, Bahebeck
Depan : Sanogo

URUGUAY (4-3-3)
Kiper : De Amores
Bek : Varela, Gimenez, Silva, Rodriguez
Tengah : Pais, Christoforo, Gino
Depan : De Arrascaeta, Lopez, Laxalt

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/13/099496057/Final-Piala-Dunia-U20-Prancis-Tantang-Uruguay